BENCANA KELAPARAN DI SOMALIA, RUMAH ZAKAT KIRIM RELAWAN DAN 50.000 KORNET SUPERQURBAN
Bencana kelaparan parah melanda Somalia, negara yang terletak di timur Benua Afrika. Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Khaire mengatakan, di satu wilayah saja ditemukan 110 orang meninggal dalam waktu dua hari atau 48 jam sebagai akibatnya.
Seperti dilaporkan Telegraph, Minggu (5/3/2017), wilayah yang dimaksud adalah Kota Administratif Bay di selatan Somalia. Kawasan ini berbatasan dengan Kota Bakool, Hiran, Lower, Shebelle, Middle Juba, dan Gedo.
PM Hassan mengatakan, kekeringan menjadi faktor utama yang mengancam kelangsungan hidup jutaan orang di negaranya. Pemerintah Somalia menyatakan kekeringan itu sebagai bencana nasional. PBB memperkirakan sekarang ada 5 juta orang di negara beribukotakan Mogadishu itu membutuhkan uluran tangan.
(sumber: okezone.com)
Menindaklanjuti informasi tersebut, Rumah Zakat telah melakukan pertemuan dengan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Ibu Tri Wahyuni pada Kamis (16/03) lalu, dan mendiskusikan beberapa hal mengenai krisis pangan yang saat ini melanda dunia, khususnya 4 negara, yaitu Somalia, Yaman, Nigeria dan Sudan Selatan.
Salah satu hasil dari diskusi tersebut adalah rencana pengiriman bantuan berupa 50.000 kornet Superqurban, bantuan pangan beserta Relawan ke Somalia.
“Rencananya Rumah Zakat akan mengirimkan bantuan ke Somalia di akhir bulan Maret ini atau paling lambat bulan April,” ungkap Nur Efendi, CEO Rumah Zakat.
Dalam satu pekan kedepan, Rumah Zakat akan kembali berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk berkoordinasi mengenai langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan perihal krisis pangan dunia berdasarkan nota yang telah diterima Kemenlu RI dari PBB.
“Rumah Zakat mengapresiasi dan bangga menjadi bagian dari tim kemanusiaan Indonesia dalam penanganan krisis pangan dunia. Kami berharap dapat terus berkontribusi untuk dunia yang lebih baik,” jelas Nur Efendi.
Let’s give #Love4Somalia
Rekening donasi:
Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589
Konfirmasi Donasi 081350050215
#Somalia #Love4Somalia #Starvation #Hunger #RumahZakat #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
isna tiana
Jumat, 17 Maret 2017
Rabu, 04 Mei 2016
hidup dengan prasangka yang baik
' Tuhan menciptakan manusia deng
an karakter, sifat, fisik, dan perasaan yang berbeda-beda. semua orang tampan dan cantik sesuai porsinya, wajah yang tampan dan cantik tidaklah berharga saat kamu berada di yaumul hisab, keindahan akhlak, tabungan ibadahmu lah yang akan mencerahkan wajahmu nanti.
' jaga prasangka, jangan marah saat orang lain mengkritik menjelek-jelekkan mu, berterimakasihlah pada orang-orang yang telah memberi pendapat dan nilai-nilainya untuk mu, karna itu adalah jembatan bagimu untuk meraih hal yang terbaik untukmu.
' kamu sendirilah yang menjalani hidupmu, bukan orang lain, anggap lah mereka sebagai juri dalam setiap perilaku yang kamu buat, agar kamu bisa bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan.
' pikirkan lah bagaimana caranya agar kamu bisa mendapat reward terbesar dari TUHAN, dengan mencari berkah-Nya.
' berjalan sedikit demi sedikit, jika tidak bisa melompat, nikmati dan rasakan setiap proses yang kamu jalani, maka nanti kamu akan merasakan kepuasan yang luar biasa saat kelak kamu bisa menjadi seseorang yang ingin kamu capai.
#masih dalam tahap pembelajaran
follow my instagram :: @nana_isna (isnawati)
an karakter, sifat, fisik, dan perasaan yang berbeda-beda. semua orang tampan dan cantik sesuai porsinya, wajah yang tampan dan cantik tidaklah berharga saat kamu berada di yaumul hisab, keindahan akhlak, tabungan ibadahmu lah yang akan mencerahkan wajahmu nanti.
' jaga prasangka, jangan marah saat orang lain mengkritik menjelek-jelekkan mu, berterimakasihlah pada orang-orang yang telah memberi pendapat dan nilai-nilainya untuk mu, karna itu adalah jembatan bagimu untuk meraih hal yang terbaik untukmu.
' kamu sendirilah yang menjalani hidupmu, bukan orang lain, anggap lah mereka sebagai juri dalam setiap perilaku yang kamu buat, agar kamu bisa bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan.
' pikirkan lah bagaimana caranya agar kamu bisa mendapat reward terbesar dari TUHAN, dengan mencari berkah-Nya.
' berjalan sedikit demi sedikit, jika tidak bisa melompat, nikmati dan rasakan setiap proses yang kamu jalani, maka nanti kamu akan merasakan kepuasan yang luar biasa saat kelak kamu bisa menjadi seseorang yang ingin kamu capai.
#masih dalam tahap pembelajaran
follow my instagram :: @nana_isna (isnawati)
Jumat, 12 Juni 2015
makalah sains dan teknologi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi merupakan landasan
penting bagi kehidupan manusia, yang pada saat ini manusia tidak lepas dari
peran penting teknologi. Kita tau bahwa pada zaman ini segala urusan dapat di
permudah dengan adanya teknologi, namun berkembang pesatnya teknologi tidak
selamanya berdampak positif bagi kehidupan kita. Banyak sekali tenaga kerja
yang diambil alih oleh mesin-mesin yang dibuat dari gabungan antara sains dan
teknologi, sehingga semakin banyak pula pengangguran di negeri ini khususnya.
Selain itu banyak pula kalangan yang menyalah gunakan kegunaan dan fungsi teknologi,
padahal didalam Al-qur’an telah dijelaskan tentang rambu-rambu tata cara hidup
kita dalam mempergunakan apa-apa yang ada di alam semesta ini.
- RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang masalah diatas maka masalah-masalah yang di
bahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Menjelaskan sains dan teknologi...
2. menguraikan hubungan
timbal balik antara sains dan tekhnologi...
3. Menjelaskan
konsep tekhnologi...
4.
Menganalisa kemajuan sains dan tekhnologi saat ini....
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kita sebagai
bangsa yang berkembang perlu bercermin pada bangsa barat eropa dalam bidang
sains dan teknologi namun tidak melupakan batasan-batasan dalam syariat islam,
kita boleh melihat kemajuan bangsa barat sebagai acuan memajukan negara
indonesia dalam bagian-bagian yang bersifat positif yang tidak berlawanan
dengan hukum-hkum islam.
Dalam makalah
ini kami akan membahas tentang konsep-konsep strategi kemajuan bangsa barat
yang dapat membawa negara mereka menjadi negara yang maju, membahas tantang
permasalahan-permasalahan sains dan teknologi dengan pemecahan atau solusi yang memerlukan pendekatan ilmiah atau metode ilmiah yanng merupakan salah satu
ciri dari bagian sains dan teknologi yang dapat mendorong kemajuannya satu sama
lain, karena sains dan teknologi memiliki hubungan dan keterkaitan yang erat
yang dapat berpengaruh dalam bidang masing-masing
Makalah ini
juga membahas bagaimana bangsa barat dapat mengatur, meneliti, menjelaskan, dan
menjalankan pemikiran-pemikiran mereka yang berpengaruh pada kehiduoan yang ada
didunia, untuk itu agar dapat memajukan negara islam kita, maka kita bisa
melihat dan mempelajari bagaimana strategi bangsa barat dalam memajukan bangsa
nya.
BAB II
LANDASAN
TEORI
A.
PENGERTIAN
SAINS DAN TEKNOLOGI
1. Sains
Ilmu secara fenomenal
dapat dipandang sebagai produk, proses dan sikap atau nilai. Ilmu sebagai
produk, ilmu adalah semua pengetahuan yang telah diketahui, dan disepakati oleh
sebagian besar masyarakat. Ilmu sebagai proses, adlah kegiatan sosial untuk
memahami alam dengan metode ilmiah.[1]
Adapun sikap atau nilai menurut Marton, berpegang pada empat kaidah
ilmiah, yaitu universalisme, komunalisme, disinterestedness, dan skeptisisme
yang terarah.
·
Universalisme berarti ilmu tidak
tergantung pada perbedaan ras, warna kulit, dan keyakinan.
·
Komunalisme menunjukkan bahwa ilmu
adalah milik umum.
·
Disinterestedness yaitu tidak
memihak, melainkan apa adanya
·
Skeptisisme berarti tidak begitu
saja menerima kebenaran, sebelum bukti empiris misalnya, karena semata-mata
pengaruh kewibawaan seseorang melainkan memerlukan bukti empiris.
2.
Teknologi
Teknologi berasal dari kata Yunani techno yang artinya keterampilan
atau seni.Dan kata inilah diturunkan kata teknik dan teknologi.
Teknik artinya cara atau metode untuk memperoleh keterampilan dalam
bidang tertentu, sedangkan teknologi mempunyai banyak arti, antara lain :
1.Penerapan ilmu untuk petunjuk praktis.
2.Cabang ilmu tentang penerapan tersebut dalam praktek industry.
3.Kumpulan cara untuk memenuhi objek materi dari kebudayaan.
Secara lengkap teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan
suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai
kebudayaan dan skala nilai yang ada.
Beberapa ciri teknologi
adalah :
1.Teknologi tidak bergerak dalam suatu bidang saja.
2.Teknologi merupakan landasan dasar bagi perkembangan industry
modern, dan juga sebagai mata tombak kekuatan ekonomi.
B.
FUNGSI
SAINS DAN TEKNOLOGI
Ilmu terapan
(teknologi) bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk
mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia. Dengan kata lain
teknologi dapat diartikan sebagai cara untuk menguasai, mengendalikan, serta
memanfaatkan alam. Hubungan ilmu dengan teknologi sering diungkapkan sebagai
“Ilmu tanpa teknologi adalah steril (tidak berkembang) dan teknologi tanpa ilmu
adalah statis (tidak berakar)”.[2]
BAB III
PEMBAHASAN
RAHASIA KEMAJUAN BARAT DALAM SAINS DAN TEKNOLOGI
A.
HUBUNGAN
TIMBAL BALIK ANTARA SAINS DAN TEKNOLOGI
Sains dan teknologi tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, karna tidak dapat di
pungkiri, hal sekecil apapun yang ada di sekitar kita merupakan olahan dari
sebuah teknologi, mulai dari baju yang kita pakai, air bersih, korek api,
piring, gelas, kertas dan banyak lagi yang lainnya.[3]
Hubungan sains dan teknologi mengalami perkembangan dari abad kea
bad.Dalam tahap awal, teknologi dapat dilaksanakan dengan menggunakan
kaidah-kaidah empiric dan keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman.Dalam
tahap ini teknologi dapat berdiri sendiri, lepas dari sains dan ini berlansung
menjelang zaman revolusi industry (1760-1830).Perkembangan teknologi ini
mencakup bidang pertanian, kedokteran, dan mechanical arts yang sekarang
disebut engineering.Dalam fase ini perkembangan teknologi tidak tergantung pada
sains, bahkan lebih maju daripada sains. Pada fase ini telah dikenal pembuatan
jalan raya, pembuatan kapal, cara bercocok tanam, pembuatan fase atau anggur
dan sebagainya, yang dilakukan dengan baik, tanpa mengetahui dasar teorinya.
Perkembangan dalam tahap ini telah mengahsilkan revolusi dalam bidang
pertanian, industry, dan kedokteran[4].
Dalam tahap berikutnya perkembangan sains
mendahului teknologi.Misalnya, penggambaran sifat mesin secara termodinamika
oleh Slausius dan Kelvin, kurang lebih 75 tahun setelah penemuan mesin uap oleh
James Watt.Juga pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam teknologi
komunikasi.Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi menghasilkan permasalahan
yang pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah atau metode ilmiah yang
meruapakan salah satu ciri dari sains. Dengan kata lain, sains mendorong berkembangnya teknologi
Tahapan perkembangan teknologi dan sains tertera dalam table
berikut :
Tabel : Tahapan
Pengembangan sains dan teknologi
Tahapan
|
Bidang
teknologi
|
Penunjang/konsep-konsep
yang bersangkutan
|
||
I.
|
Sampai
Revolusi industry
|
Pertanian
Permesinan
Kedokteran
|
Keterampila
mekanik dan pembayaran peralatan dan kaidah empiris
|
|
II.
|
Sesudah
Revolusi industri sampai permulaan abad 20
|
Permesinan
Kontruksi Teknik listrik
|
Mekanika
termodinamika listrik magnit dan sebagainya
|
Sains
Klasik
|
III.
|
Abad
20
|
Teknologi
Material
|
Struktur
atom dan molekul
Pengetahuan
material
Ikatan
kimia dan sebagainya
|
Sains
Moderen[5]
|
*Konsep sains yang bersifat
klasik mempelajari materi dengan ukuran besar (makro), seperti konsep mekanik,
termodinamika, listrik, dan sebagainya sehingga berlaku mekanika newton
(klasik)
*konsep sains modern mempelajari
materi menggunakan teori kuantum (mikro) seperti teori atom, molekul zat padat,
ikatan kimia, pengetahuan material dan sebagainya. [6]
Konsep-konsep sains yang menunjang teknologi semakin terlihat mendalam
dan kaitannya dengan hhasil-hasil eksperimen pun semakin jauh.Misalnya pada
tahap ketiga, perkembangan teknologi modern ditandai oleh suatu modeling atau
perkiraan dengan menggunakan hukum-hukum sains.Namun demikian, dalam
perkembangan mutakhir ini, masih ada bidang yang didasarkan kaidah-kaidah
empiris.
Hubungan sains, teknologi, dan pengamata ilmiah dan eksperimen
adalah sebagai berikut :
Kaidah
empiris dan keterampilan
|
Teknologi
|
Sains
|
Pengamatan ilmiah
|
Alat ukur
|
Gambar : Interaksi Sains dan Teknologi
1.
Konsep
Sains Moderen
Perkembangan sains dan teknologi, selain didukung oleh pemakaian
metode ilmiah, juga didukung oleh penyusunan konsep dalam sains.
Ruang lingkup
hukum alam yang semula mencakup konsep yang klasik, yaitu besaran yang langsung
dapat diukur telah mengalami perubahan.Konsep ini digantikan dengan system
penggambaran yang lebih abstrak walaupun dari segi definisi operasional masih
mempunyai berkaitan dengan pengamatan. Menjelang permulaa abad 20 terjadi
perkembangan fundamental dan sains modern, yaitu dengan masuknya perumusan
mikroskopit dalam sains, seperti teori kuantum, model atom, dan molekul.
Berbeda dengan
mekanika klasik, dalam mekanika kuantum, kita kehilangan kepastian dalam
menggambarkan gerak suatu benda, khususnya benda-benda mikroskopik, seperti
electron yang bermuatan dan bermassa kecil.
Mekanika klasik
menggambarkan gerak electron dengan menggunakan konsep lintasan atau orbit,
sedangkan dalam mekanika kuantum, sifat kepastian dari electron diubah dengan
konsep kebolehjadian kedudukan electron dan konsep lintasan (orbit) diganti
dengan konsep orbital.
Selanjutnya dapat
ditentukan bahwa benda-benda mikroskopis, seperti electron memiliki sifat
dualism partikel gelombang atas dasar sifat gelombang dari electron ini
dimungkinkan pembuatan mikroskop electron yang dapat digunakan untuk melihat
virus. Zat padat dapat ditentukan dengan menggunakan teori kuantum pada gerak
electron dalam medan dari kisi-kisi ion. Dengan menggunakan bantuan computer,
perhitungan sifat-sifat zat padat dapat dilakukan melalui percobaan.Dengan
demikian, tersusunlah teori kuantum dari materi yang kemudian menunjang
pengetahuan material.Juga berbagai metode eksperimen yang teliti berkembang
untuk ilmu material ini.
2.
Teknologi
Material
Perkembangan teknologi dalam abad ke-20 ini didorong oleh
perkembangan ilmu material, yang diikuti oleh berbagai disiplindalam sains.
Tiga jenis material yang melandasi perkembangan teknologi modern, yaitu :
a.
Bahan-bahan polimer.
b.
Bahan-bahan campuran.
c.
Bahan-bahan listrik-magnet.
Landasan jenis material itu mendukung berbagai jenis teknologi
seperti teknologi structural, teknologi energy, teknologi transfortasi
teknologi computer dan teknologi komunikasi.
Gambar :
Peranan material dalam Teknologi Moderen
Kecepatan perkembangan dari
teknologi bukan hanya akibat dukungan sians saja, tetapi juga berkembangnya
konsep teknologi pun ikut mendorong kemajuan ini. Konsep teknologi ini
dikembangkan untuk memperoleh optimasi dan meningkatkan efisiensi.[7]
B.
BEBERAPA
KONSEP TEKNOLOGI
Berbeda dengan
sains, penyelesaian suatu maslah dalam Teknologi memberi banyak pilihan
jawaban. Oleh karena itu, perlu dicari cara pemecahan yang paling baik.
Beberapa konsep teknologi yang penting adalah :
a.
Pengambilan keputusan.
b.
SIstem.
c.
Umpan balik.
1. Pengambilan
keputusan
Contoh dalam transportasi,
misalnya terdapat masalah pengambilan keputusan dalam memilih mobil yang pada
kecepatan tinggi semakin hemat bahan bakar. Padahal secara umum yang sering
kita tau semakin tinggi kecepatan justru membutuhkan bahan bakar semakin banyak
pula.
Dalam
pengambilan keputusan suatu masalah harus memperhatikan emppat unsur berikut:
a.
Model
b.
Kriteria( persyaratan atau
tujuan)
c.
Pembatas
d.
Optimasi
1.
Model
Penggambaran suatu masalah, dalam masalah
diatas hubungan kebutuhan bahan bakar (jarak tempuh tiap pemakaian satu liter
bahan bakar) dengan kecepatan kendaraan bahwa yang paling hemat bahan bakar
adalah pada kecepatan yang paling rendah.
2.
Kriteria (persyaratan atau
tujuan)
Kriteria adalah tujuan
yang ingin dicapai dari pengambilan keputusan. Pada contoh diataskriterianya
adalah pemakaian bahan bakar serendah mungkin dan mencapai tujuan secepat
mungkin.
3.
Pembatas
Batasan, padad contoh
diatas pembatasan ini misalnya rambu-rambu lalu lintas yang mengatur kecepatan
tertentu sehingga bisa membatasi kita atau memperlambat kita untuk cepat sampai
tujuan.
4.
Optimasi
optimasi adalah menentukan pemecahan
yang paling baik dengan pengambilan jalan tengah yang paling bijaksana. Jika di
ibaratkan kecepatan sebuah mobil yang
hemat energi dan cepat sampai tujuan adalah antara 50-70 km/jam, maka kita
mengambil rata-ratanya yaitu 60 km/jam.
2. Sistem
Rangkaian kegiatan
yang saling berinteraksi dan memproses
suatu masukan(sebab) menjadi keluaran(akibat). Ada empat hal yang diperlukan
untuk mngetahui suatu benda atau peristiea itu adalah sistem.
1.Dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil
2.Setiap bagian mempunyai fungsi
3.Seluruh bagian melakukan fungsi secara bersamaan
4.Fungsi yang sama dilakukan mempunyai tujuan tertentu
3. Umpan
balik
Umpan balik dapat mengetahui fungsi yang telah berjalan baik atau fungsi
yang belum berjalan baik. misalnya, sat kita mengendarai mobil dalam berbagai
kondisi jalan maka akan membuat kita melihat dan brkonsentrasi pada jalan
tersebut[8]
C.
KEMAJUAN
TEKNOLOGI
Pengalaman
menunjukkan bahwa setiap penemuan merupakan kombinasi baru dari elemen lama.
Sebagai contoh : sebuah pesawat terbang merupakan kombinasi dari layang-layang,
kincir angina, motor bakar, pilot, dan atmosfir. Semua unsur ini, kecuali
atmosfir, digabungkan dengan berbagai modifikasi.
Beberapa contoh
percepatan kemajuan teknologi :
1.
Percepatan dari kecepatan manusia
Perubahan
perkembangan kecepatan manusia makin pendek dengan kemampuan yang makin besar.
2.
Penemuan yang semakin efisien dengan
mencari prinsip-prinsip dasar.
3.
Elemen yang dikombinasikan semakin
bertambah.
Dengan memperhatikan prinsip kombinasi dari setiap penemuan,
kecepatan kemajuan teknologi bergantung pada lima faktor :
1.
Elemen-elemen yang dapat
dikombinasikan menjadi penemuan baru, selalu bertambah banyak, dan
pertambahannya semakin cepat, karena setiap penemuan melahirkan penemuan
lainnya.
2.
Penemuan-penemuan dapat tersimpan
rapi dan tersebar secara cepat dan luas dengan adanya komunikasi yang lancar.
3.
Elemen-elemen yang dapat
dikombinasikan tidak saja semakin banyak, tetapi juga semakin meningkat
kemampuannya.
4.
Kemampuan untuk memilih elemen-elemen
yang akan dikombinasikan menjadi semakin efisien dan efektif, sejalan dengan
bertambah ilmiahnya metode penemuan. Dengan kata lain, tidak semua kombinasi
dari elemen lama dilakukan dalam praktek.
5.
Makin meningkatnya keinginan atau
kebutuhan untuk memecahkan masalah termasuk keinginan menemukan hal-hal yang
baru.
Demikianlah, kemajuan
teknologi sangat bergantung pada penemuan sebelumnya.Makin banyak elemen yang
telah ditemukan, makin cepat ditemukannya penemuan baru.[9]
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Ilmu teknologi bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis
serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia.Sains dan
teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, karna tidak
dapat di pungkiri, hal sekecil apapun yang ada di sekitar kita merupakan olahan
dari sebuah teknologi.Hubungan sains dan teknologi mengalami perkembangan dari abad kea
bad.Dalam tahap awal, teknologi dapat dilaksanakan dengan menggunakan
kaidah-kaidah empiric dan keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman.
Dalam tahap ini teknologi dapat berdiri sendiri, lepas dari sains
dan ini berlansung menjelang zaman revolusi industry.Landasan jenis material
itu mendukung berbagai jenis teknologi seperti teknologi structural, teknologi
energy, teknologi transfortasi, teknologi computer dan teknologi komunikasi
Dalam tahap berikutnya perkembangan sains mendahului teknologi.Hal
ini disebabkan oleh kemajuan teknologi menghasilkan permasalahan yang
pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah atau metode ilmiah yang meruapakan
salah satu ciri dari sains. Dengan kata lain, sains mendorong berkembangnya
teknologi
Berbeda dengan sains, penyelesaian suatu masalah dalam teknologi
memberi banyak pilihan jawaban. Oleh karena itu, perlu dicari cara pemecahan
yang paling baik. Pengalaman menunjukkan bahwa setiap penemuan merupakan
kombinasi baru dari elemen lama.Kemajuan teknologi sangat bergantung pada
penemuan sebelumnya.Makin banyak elemen yang telah ditemukan, makin cepat
ditemukannya penemuan baru.
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, Nur, Hidayati, Editor, Maman Abd Djaliel-Bandung; 2000,
Buku; Ilmu lamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya dasar.
Http:
//Sains 4kids.wordprees.com/2009/07/19/defiarsi-sains
[1]http:
//Sains 4kids.wordpress.com/2009/07/19/defiarsi-sains/.
[2]Mawardi,
Nur Hidayati; Editor, Maman Abd.Djaliel- Bandung 2000 hlm.104.Buku; Ilmu
Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar.
[3]http:
//Sains 4kids.wordpress.com/2009/07/19/defiarsi-sains/.
[4]Mawardi,
Nur Hidayati; Editor, Maman Abd, Djaliel- Bandung 2000 hlm. 105. Buku; Ilmu
Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar.
[5]Mawardi,
Nur Hidayati; Editor, Maman Abd.Djaliel- Bandung 2000 hlm.105. Buku: Ilmu
Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar
[6]http:
//Sains 4kids.wordpress.com/2009/07/19/defiarsi-sains/.
[7]Mawardi,
Nur Hidayati; Editor, Maman Abd.Djaliel- Bandung 2000, hlm.106, Buku; Ilmu
Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar.
[8]http:
//Sains 4kids.wordpress.com/2009/07/19/defiarsi-sains/.
[9]
Mawardi, Nur Hidayati: Editor, Maman Abd. Djaliel- Bandung 2000. Buku: Ilmu
Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, ILmu Budaya Dasar. Hlm. 114.
Langganan:
Postingan (Atom)