Senin, 03 Desember 2012

tari saman


Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo.
Makna dan Fungsi
Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Paduan Suara
Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah.
Nyanyian
Nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
1. Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
2. Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Gerakan
Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada.

Penari

Pada umumnya,Tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil.Pendapat Lain mengatakan Tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang,dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

Saman dance is a tribal dance Gayo commonly displayed to celebrate important events in custom. Saman dance uses poetry in Arabic and Gayo.
 
Meaning and Function
Saman dance is one of the media to achieve a message (preaching). This dance reflects the educational, religious, good manners, heroism, solidarity and togetherness.
 
Choir
Tari Saman usually displayed not use the accompaniment of musical instruments, but using the voice of the dancers and their applause is usually combined with hitting the chest and groin as synchronization and flung their bodies into various directions.
 
Singing
Song of the dancers add to the dynamics of saman dance. How to sing songs in saman dance is divided into 5 types:
1. Rengum, the roar that begins by lifting.
2. Tones, namely Regnum which was quickly followed by all dancers.
3. Redet, which is a short song with a short sound sung by a dancer in the middle of the dance.
4. Syek, the song sung by a dancer with a long high-pitched voice, usually as a sign of change in motion
5. Saur, that is the song that is repeated by all the dancers after sung by a solo dancer.

Movement
Saman dance using two elements of the motion which became the basic element in the dance saman: Applause and pat his chest.

Dancer
In general, saman dance played by a dozen or dozens of men, but the numbers must ganjil.Pendapat Others say This dance is danced more or less than 10 people, with details of 8 dancers and 2 as cue givers while singing.

PANDUAN DIET

  • Makan lebih sering dengan porsi kecil untuk membuat metabolisme Anda bekerja membakar lemak
  • Pilih olahraga yang tepat dan efektif untuk membakar lemak lebih banyak
  • Istirahat cukup untuk mendapatkan pembakaran lemak yang efektif
  • Gunakan suplemen untuk membantu memenuhi nutrisi harian Anda

DRAMA KOMEDI


"PENCULIKAN"





Di sebuah rumah mewah dengan perabotan yang mahal, tampak dari ruang keluarga seorang
pembantu yang tengah memasak di dapur. Tiba-tiba telepon berdering (kring… kring…)
dia langsung bergegas ke ruang tengah untuk mengangkat telepon sambil memegang ulekan di
tangan nya.

Bi’ Aida           :: (mengangkat telepon). Hallo…
Penculik          ::  apa benar ini kediaman ibu Kiki….???
Bi’ Aida           :: ya’ benar, ini siapa ya…???
Penculik          :: saya penculik…
Bi’ Aida           :: oh.. tunggu sebentar ya! Bu ada telepon dari penculik! Eh tunggu dulu, yang
nelpon tadi penculik…??? (pingsan seketika)
Bu Kiki             :: (datang menghampiri Bi’ Aida) ada apa sih bi’? Ya ampun Bi’ ! kok tidur di sini
Sih…??? (sambil menutup gagang telepon)

Tiba-tiba telepon berdering (kring… kring…). Ibu Kiki langsung duduk dan mengangkat ulekan.
 Ia mengira ulekan itu adalah telepon.

Bu kiki             :: (mengangkat ulekan) Halo… halo… aduh maaf ya, suara nya kurang jelas nih…
(Melihat ulekan yang di pegang nya) oh iya salah ( kemudian mengangkat
 gagang telepon) halo…
Penculik          :: ini dengan ibu Kiki…???
Ibu Kiki                        :: ya, saya sendiri. Ini siapa ya…???
Penculik          :: saya penculik.
Ibu kiki                        :: pe…pe..penculik.?
Penculik          ::ya, saya sudah berhasil menculik anak ibu. Kalau ingin anak ibu kembali, ibu
harus membayar uang tebusan 1 MILYAR…!!!
Ibu kiki                        :: what…??? 1 MILYAR…???
Penculik          :: ya! Dan ingat, jangan laporkan ini ke POLISI!
Ibu kiki                        :: i…i..iya… di mana saya harus memberikan uang tebusan itu…???
Penculik          :: di rumah kosong. Gg. Sukabangkrut. Saya tunggu jam 03.00 sore. (menutup
 telepon)

Tiba-tiba Bi’ Aida siuman

Bi’ Aida           :: laporin aja ke polisi bu!  1 MILYAR itu kan banyak bu’!
Bu kiki             :: lho? Kok kamu dengar sih? Kamu tidur atau nguping….??
Bi’ Aida           :: Mmmm… dua-dua nya bu’ (sambil menggaruk kepala) tapi, pokok nya laporin
 aja bu’!
ibu kiki                        :: Mmm… gi mana ya,..??? ya udah deh… (menelpon polisi) halo, ini kantor polisi?
 (terdiam sejenak) tolong saya pa’ anak saya di culik. (terdiam sejenak) saya Ibu
 Kiki. Rumah saya di Jl. Sukasepi No.4. Ya terima kasih ya pa’. (menutup telepon).

Beberapa saat kemudian, Ibu kiki sudah berada di depan rumah kosong yang di maksud penculik, bersama 1 orang polisi.

Polisi               :: ibu masuk dulu, saya akan mengawasi dari sini. Jadi ibu tidak perlu khawatir.
Ibu Kiki                        :: iya… iya.. pa’ ( masuk ke dalam rumah kosong)

Kemudian si penculik itu keluar sambil membawa anak Ibu Kiki yang di culik.

Penculik          :: anda ibu Kiki…???
Ibu kiki                        :: iya, saya ibu kiki..,
Penculik          :: anda membawa uang tebusan nya…???
Ibu kiki                        :: ya, saya membawa nya. Kembalikan anak saya..!!!
Penculik          :: eenak ajee! Duit nya dulu donk! Baru anak nya saya kembalikan.
Ibu kiki                        :: nih! (menyerah kan kantong plastik yang di bawa nya).
Penculik          :: ini isi nya duit,,???
Ibu kiki                        :: ya eya lah duit, udah ttau nanya.
Penculik          :: nggak bermodal banget sih! Pke koper ke’ ! mana isi nya duit receh lagi ! (smbil
 menggoyang-goyangkan kantong plastik).
Ibu kiki                        :: eh! Emang beli koper gak pke duit apa…??? Lagian kan yang penting isi nya
 duit!
Penculik          :: huh, ya udah deh. (membuka kantong plastik itu) Hmmm… niat banget nih ibu
 ngasih gue duit.. ( bicara dalam hati)
Ibu kiki                        :: ya iya lah… secara gitu lo,,, orang kaya… (bicara dalam hati)
Penculik          :: Nih! Anak ibu saya kembalikan! (sambil mendorong Dion, anak ibu Kiki)
Dion                :: MAMA….!!!
Ibu Kiki                        :: ya ampun Dion! Mama khawatir banget sama kamu sayang! Eh, ini di buka dulu
 ya.  (sambil membuka plastik yang menutupi wajah Dion) HAH…! Lho kok anak
 saya jadi jelek gini sih, ini bukan anak saya…!!!
Penculik          :: Lho! Jadi ini bukan anak ibu…???
Ibu kiki                        :: ya… kayak nya sih dia emang anak saya, tapi dulu itu ganteng. Nggak kayak
gini! Ya udah deh, dia saya ikhlasin aja buat kamu (sambil mendorong Dion
 arah penculik)
penculik          :: ogah ah! Anggap saja anak ini kenang-kenangan dari saya untuk ibu, dan uang
 ini kenang-kenangan dari ibu untuk saya. (sambil mendorong Dion ke arah Ibu
 Kiki).

Tiba-tiba saja polisi masuk dengan mendobrak pintu.
Polisi               :: angkat tangan! (sambil menodongkan pisang).
Ibu kiki                        :: Eh itu… (sambil menunjuk ke arah pisang).
Polisi               :: oh iya, maaf, angkat tangan!
Penculik          :: iya, dari tadi gue udah angkat tangan kok!
Polisi               :: kalian berdua di tangkap…!!!
Ibu kiki                        :: Lho! Kok saya juga di tangkap? Kan yang nyulik anak saya itu dia (sambil
 menunjuk ke arah si penculik) saya kan ibu nya! (sambil menunjuk ke arah Dion).
Polisi               :: Dia di tangkap karena telah menculik anak ibu, dan ibu di tangkap karena
                        menolak anak ibu sendiri.
Ibu kiki                        :: apa…??? Tapi kan…
Polisi               :: sudah, menjelaskan nya nanti saja di kantor polisi!

Akhir nya polisi membawa Ibu Kiki dan si Penculik ke kantor polisi. Sementara itu Dion pulang
 kerumah nya.


Pesan Moral :: jangan pernah menyia-nyia kan sesuatu atau orang yang selama ini kita miliki.

Sabtu, 01 Desember 2012

TIPS merawat wajah

Cara Merawat Wajah Secara Alami, Putih dan Bersih

Ditulis oleh: Febby Meliawati
Kategory:

Kumpulan berbagai cara merawat wajah secara alami, putih dan bersih - Mempunyai wajah putih dan bersih adalah impian bagi setiap orang, entah itu pria ataupun wanita. Tetapi tidak semua orang yang mempunyai wajah putih, bersih, dan bebas jerawat. Untuk itu dalam artikel kali ini saya akan berbagi informasi menarik mengenai cara merawat wajah secara alami, khusus untuk sahabat Fabeluna, agar wajah sahabat terbebas dari jerawat dan komedo yang menggangu. Pengen tau gimana caranya ?? Yuk kita lihat artikel dibawah ini

  

Cara pertama dapat sahabat mulai dari diri sendiri di rumah :

- Sebaiklah cucilah tangan terlebih dahulu dengan bersih sebelum sahabat menyentuh kulit wajah.

- Bersihkan kulit wajah dengan pembersih muka secara rutin setiap pagi dan malam hari, atau setelah sahabat keluar rumah.

- Rajin-rajinlah mencuci muka setiap pulang dari bepergian.

- Pada malam hari, luangkanlah waktu sebentar untuk memijat kulit wajah sahabat dengan lembut selama 2 menit, untuk menghilangkan keletihan dan memberikan warna kulit yang cerah.

- Pakailah masker wajah minimal 2 kali seminggu agar kotoran di daerah wajah dapat terangkat.

- Jangan sesekali memencet jerawat atau komedo, karena akan menimbulkan iritasi pada kulit.

- Sebelum bepergian ke luar rumah sebaiknya, pakailah pelembab yang dapat melindungi kulit wajah dari sinar matahari.

- Perbanyaklah minum air putih minimal 8 gelas perhari, dan rajinlah mengkonsumsi vitamin E untuk kesehatan kulit dari dalam.

Setelah mengetahui cara pertama diatas, alangkah baiknya sahabat Fabeluna juga dapat mencoba cara kedua dibawah ini untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, bersih dan putih alami.

$ Alpukat

Alpukat mempunyai manfaat untuk melembabkan kulit, sehingga alpukat sangat cocok untuk digunakan sebagai masker wajah untuk kulit kering.
Caranya :
- Hancurkan daging buah alpukat
- Setelah itu oleskan pada wajah selama 30 menit
- Bilaslah dengan kapas dan air hangat untuk membersihkan masker yang ada pada wajah.

$ Mentimun

Mentimun mempunyai manfaat untuk membersihkan wajah dari noda hitam sehingga kulit wajah terlihat lebih bercahaya.
Caranya :
- Ambillah 1/2 mentimun, kemudian dikupas hingga bersih
- Setelah itu tambahkan 1 sendok makan susu tanpa lemak
- Dan tambahkan juga 1 sendok makan yoghurt
- Blenderlah semua bahan diatas hingga halus
- Oleskan pada wajah selama 20 menit dan bilaslah dengan air hangat.

$ Pisang

Buah pisang bermanfaat untuk meremajakan kulit, dan jika sahabat rajin menggunakannya kulit wajah sahabat akan menjadi lembab dan kenyal.
Caranya :
- Ambillah pisang ambon dan hancurkan buahnya.
- Tambahkan minyak zaitun atau madu pada buah pisang yang telah dihancurkan tadi
- Oleskanlah pada wajah dan biarkan selama 30 menit
- Bersihkan dengan kapas dan air hangat.

$ Apel

Apel dapat membantu mengurangi minyak pada wajah.
Caranya :
- Hancurkanlah buah apel dengan menggunakan belnder
- Jangan tambahkan air pada saat diblender
- Oleskan secara merata pada wajah dan biarkan selama 30 menit
- Bilaslah dengan bersih

Gimana cara merawat wajah diatas ? Cukup mudah dan efisien bukan ?? Sekarang tunggu apalagi cepetan dicoba dan rasakan manfaatnya bagi wajah sahabat. Selain artikel diatas, sahabat juga bisa melihat artikel mengenai cara merawat kulit dan cara menurunkan berat badan dengan cepat. Jangan lupa dikunjungi yach.. Terima kasih..

Senin, 26 November 2012

kumpulan puisi w.s.rendra

Tuhan, Aku Cinta Padamu

Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal

Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar

Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi

Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah

Tuhan, aku cinta padamu


Puisi Lainnya...

Rajawali

Sebuah sangkar besi
tidak bisa mengubah rajawali
menjadi seekor burung nuri
Rajawali adalah pacar langit
dan di dalam sangkar besi
rajawali merasa pasti
bahwa langit akan selalu menanti
Langit tanpa rajawali
adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma
tujuh langit, tujuh rajawali
tujuh cakrawala, tujuh pengembara
Rajawali terbang tinggi memasuki sepi
memandang dunia
rajawali di sangkar besi
duduk bertapa
mengolah hidupnya
Hidup adalah merjan-merjan kemungkinan
yang terjadi dari keringat matahari
tanpa kemantapan hati rajawali
mata kita hanya melihat matamorgana
Rajawali terbang tinggi
membela langit dengan setia
dan ia akan mematuk kedua matamu
wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka


DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG
Oleh :
W.S. Rendra


Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lengaMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu

Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
***



AKU TULIS PAMPLET INI
Oleh :
W.S. Rendra
Aku tulis pamplet ini
karena lembaga pendapat umum
ditutupi jaring labah-labah
Orang-orang bicara dalam kasak-kusuk,
dan ungkapan diri ditekan
menjadi peng - iya - an
Apa yang terpegang hari ini
bisa luput besok pagi
Ketidakpastian merajalela.
Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-teki
menjadi marabahaya
menjadi isi kebon binatang
Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi,
maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam
Lembaga pendapat umum tidak mengandung pertanyaan.
Tidak mengandung perdebatan
Dan akhirnya menjadi monopoli kekuasaan
Aku tulis pamplet ini
karena pamplet bukan tabu bagi penyair
Aku inginkan merpati pos.
Aku ingin memainkan bendera-bendera semaphore di tanganku
Aku ingin membuat isyarat asap kaum Indian.
Aku tidak melihat alasan
kenapa harus diam tertekan dan termangu.
Aku ingin secara wajar kita bertukar kabar.
Duduk berdebat menyatakan setuju dan tidak setuju.
Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran ?
Kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan.
Ketegangan telah mengganti pergaulan pikiran yang merdeka.
Matahari menyinari airmata yang berderai menjadi api.
Rembulan memberi mimpi pada dendam.
Gelombang angin menyingkapkan keluh kesah
yang teronggok bagai sampah
Kegamangan. Kecurigaan.
Ketakutan.
Kelesuan.
Aku tulis pamplet ini
karena kawan dan lawan adalah saudara
Di dalam alam masih ada cahaya.
Matahari yang tenggelam diganti rembulan.
Lalu besok pagi pasti terbit kembali.
Dan di dalam air lumpur kehidupan,
aku melihat bagai terkaca :
ternyata kita, toh, manusia !

Pejambon Jakarta 27 April 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi